Sebelum penulis memberikan konfigurasi Router, ada kalanya pembaca mengetahui dulu, apa itu Router. Router Adalah Suatu perangkat yang menghubungkan satu jaringan ke jaringan yang lain. dengan kata lain Router adalah Penghubung dari Public ke jaringan local yang pembaca miliki, dengan menggunakan Router komunikasi data didalam jaringan local lebih aman.
Baiklah setidaknya pembaca telah mengetahui apa itu router.
Pertama-tama sebelum melakukan Konfigurasi, ada hendaknya bagi yang belum melakukan Instalasi Debian 6 Squeeze agar segera melakukan Instalasi atau belum punya iso debian 6, bisa langsung download di sini
Berikut Konfigurasi Router dengan Menggunakan Debian 6 Squeeze
- Login Sebagai root dengan menggunakan perintah
- Selanjutnya jika hak akses sudah sebagai root, pembaca setting IP address sesuai dengan ip yang telah diberikan oleh ISP dan IP jaringan local yang akan digunakan dikomputer client dengan perintah
- akan muncul seperti dibawah ini:
- edit file tersebut dan tambahkan dengan seperti dengan IP address seperti dibawah ini
auto eth0
iface eth0 inet static
address 118.98.215.98
netmask 255.255.255.0
gateway 118.98.215.97
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.50.1
netmask 255.255.255.0
Hingga seperti gambar dibawah ini:
- save dan keluar dari interfaces, dan selanjutnya setting ipforwarding dengan perintah
- Hilangkan tanda pagar pada #net.ipv4.ip_forward=1 seperti pada gambar
- save dan keluar dari sysctl.conf setelah itu tes ip forwarding dengan perintah
#sysctl -p
- ketika pesan pada gambar diatas muncul maka ip forwarding telah aktif. selanjutnya setting bagian firewall yaitu dengan mengetikkan perintah
- akan muncul konfigurasi rc.local seperti pada gambar
- Tambahkan perintah iptables tepat diatas exit 0 perintah tersebu adalah:
iptables -t nat -A POSTROUTING -s 118.98.215.98/24 -d 0/0 -j MASQUERADE sehingga seperti gambar dibawah ini:
- save dan quit dari rc.local, yang terakhir adalah setting pada resolv.conf yaitu DNS yang digunakan untuk IP Private dengan perintah
- akan tampil seperti gambar dibawah ini:
- tambahkan nameserver sesuai dengan DNS yang ingin pembaca gunakan, dan kali ini saya akan mencoba menggunakan DNS google yaitu
nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4
hingga seperti pada gambar dibawah
- terakhir restart service network yang telah anda konfigurasi
semoga bermanfaat
salam Pengetahuan . . .!
3 comments:
apa maksud konfigurasi di "nameserver"
Konfigurasi name server itu adalah DNS yang digunakan dalam jaringan lokal nantinya, kalau pembaca tidak menginginkan DNS google atau DNS Fake lain,,, Pembaca bisa membuat DNS server sendiri kok . . .
Makasih dah berkomentar . . . .
salam pengetahuan
maaf saya mau tanya tentang debian bang
apa melakukan setting debian itu harus menggunakan internet semua ?
tolong ilmunya bang
Post a Comment