2015, Pedesaan akan merasakan Internet ~ Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus menggenjot
upaya mengatasi kesenjangan informasi dan infrastruktur Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui program Desa Informasi yang fokus
pada wilayah-wilayah perbatasan.
Semakin banyaknya Desa Informasi tersebar, Kemenkominfo menginginkan pada 2015, seluruh desa di Indonesia bisa mencicipi akses internet.
Target tersebut semakin didukung dengan bertambahnya jumlah Desa Informasi. Saat ini, telah ada 206 Desa Informasi dan jumlahnya akan terus ditambah mencapai 500 Desa Informasi hingga 2014.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo Syukri Batubara, usai meresmikan 28 Desa informasi baru di Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (29/11/2012).
“Selanjutnya, Desa Informasi juga akan kita terus bangun. Sampai tahun 2014 kita akan bangun 500 desa Informasi. Jadi saat tahun 2015, seluruh desa harus sudah dimasuki internet. Nah, itu sejalan dengan yang ada sekarang,” kata Syukri.
Sedangkan untuk tahun ini, kata Syukri, 120 Desa Informasi baru akan diresmikan di lima wilayah Indonesia yang berbatasan dengan negara tetangga. Kelima wilayah tersebut ialah Kabupaten Belu (Nusa Tenggara Timur), Kabupaten Boven Digoel (Papua), Kabupaten Raja Ampat (Papua Barat), Kabupaten Nunukan (Kalimantan Timur), dan Kabupaten Lhoksumawe (NAD).
Selama empat tahun pertama, biaya perawatan Desa Informasi akan ditanggung oleh pemerintah. Namun, kedepannya diharapkan juga akan ada kontribusi biaya perawatan dari Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kabupaten.
“Untuk saat ini, mereka belum siap untuk anggaran perawatan mobil (MPLIK). Kalau sudah siap dalam empat tahun ini, kami akan hibahkan, tapi dengan catatan harus digunakan seoptimal mungkin,” tutur Syukri.
No comments:
Post a Comment